Siapa yang tak mengenal danau 3 warna? Warna merah, biru, hitam. Danau itu bisa ditemukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Gunung Kelimutu Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provisi NTT, Indonesia.
Nama Kelimutu memiliki 2 suka kata yakni Keli dan Muti. Keli berarti gunung. Mutu berarti mendidih. Gunung Kelimutu mempunyai arti gunung yang mendidih. Keajaiban gunung kelimutu dapat dilihat dari 3 danau yang memiliki warna yang berbeda-beda seperti sihir. Namun Petugas Taman Nasional Kelimutu menjelaskan bahwa warna-warna itu kemungkinan besar dipicu oleh aktivitas gas vulkanik.
Banyak sebagian besar masyarakat setempat percaya bahwa munculnya warna-warna itu karena unsur mistis yang berasal dari legenda masyarakat yang berada di kawasan gunung tersebut. Ketiga warna tersebut di bagi dengan nama-nama yang mempunyai unsur mistis.
Nama Kelimutu memiliki 2 suka kata yakni Keli dan Muti. Keli berarti gunung. Mutu berarti mendidih. Gunung Kelimutu mempunyai arti gunung yang mendidih. Keajaiban gunung kelimutu dapat dilihat dari 3 danau yang memiliki warna yang berbeda-beda seperti sihir. Namun Petugas Taman Nasional Kelimutu menjelaskan bahwa warna-warna itu kemungkinan besar dipicu oleh aktivitas gas vulkanik.
Banyak sebagian besar masyarakat setempat percaya bahwa munculnya warna-warna itu karena unsur mistis yang berasal dari legenda masyarakat yang berada di kawasan gunung tersebut. Ketiga warna tersebut di bagi dengan nama-nama yang mempunyai unsur mistis.
Danau yang memiliki luas lebih dari 1.000.000 meter persegi itu memiliki batas dinding antar danau yang mudah longsor dan terjal sehingga pengunjung hanya di perbolehkan melihat dari tempat yang disediakan pengelola.
Sejarah Gunung Kelimutu Yang Memiliki Sihir Keindahan Pesonanya
Danau berwarna Biru diartikan sebagai Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang artinya tempat kumpul jiwa-jiwa yang telah meninggal dunia. Lalu yang kedua, danau berwarna merah diartikan sebagai Tiwu Ata Polo yang artinya tempat kumpul orang-orang jahat yang sudah meninggal dunia. Dan yang terakhir danau berwarna hitam yang diartikan sebagai Tiwu Ata Mbupu tempat berkumpulnya orang-orang tua yang sudah meninggal dunia.
Bagi Anda yang ingin menikmati keajaiban danau yang seperti miliki sihir ini harus menggunakan pesawat dari Bali menuju Bandar udara Ende, Pulai Flores. Setelah sampai Bandarudara tersebut, Anda harus melanjutkan perjalanan dari Ende ke Desa Kaonara dengan menggunakan mobil. Kurang lebih 3 Jam Anda akan sampai di Desa Kaonara dan masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam menuju taman kelimutu.
Anda tidak perlu khawatir karena akomodasi perjalanan seperti angkutan umum diperhatikan pihak pengelola mengingat kawasan gunung kelimutu merupakan objek wisata andalan yang sampai saat ini masih menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang mengunjungi Gunung yang ajaib ini.
0 komentar